Candra Kusuma
Sekitar dua tahun lalu, saya pernah mengikuti diskusi yang
diselenggarakan oleh sebuah tim proyek pada sebuah lembaga donor. Saat itu tim
proyek tersebut tengah merancang desain monitoring dan evaluasi
untuk kegiatan yang akan mereka laksanakan. Konsultan yang di perbantukan dalam kegiatan tersebut menawarkan untuk menggunakan teknik The ‘Most Significant Change’ (MSC),
atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai ‘Perubahan yang Paling
Signifikan’ (PPS). Meskipun kemudian
saya dengar gagasan untuk menggunakan MSC dibatalkan dalam proyek tersebut,
saya cukup tertarik untuk mencari tahu mengenai teknik ini, sejalan dengan
minat saya untuk mempelajari ragam teknik dalam pendekatan kualitatif yang
dapat digunakan untuk melakukan penelitian, monitoring dan evaluasi program
dan/atau lembaga.
Rujukan utama dari MSC dalah sebuah buku panduan yang
ditulis oleh dua orang ‘penemu’ teknik ini, yaitu Rick Davies dan Jess Dart
pada tahun 2004, berjudul ‘The ‘Most Significant Change’ (MSC)
Technique: A Guide to Its Use.’ Dengan maksud agar dapat lebih mudah
mempelajari teknik ini dan sekaligus dapat berbagi dengan orang lain yang mungkin
memiliki minat yang sama, saya berinisiatif menerjemahkan panduan tersebut,
sebatas kemampuan yang ada.
Teknik MSC berupaya mencari hal-hal yang dianggap sebagai
perubahan paling siginifikan –atau dalam bahasa Inggris disebut ‘most significant change’-- dari suatu
program/proyek/kegiatan. Ada Sembilan Bab dalam panduan tersebut, yakni: (1)
gambaran awal tentang MSC; (2) hal-hal praktis berupa sepuluh langkah
implementasi MSC; (3) panduan untuk mengatasi masalah; (4) kapasitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan
efektifitas penggunaan MSC; (5) posisi MSC dalam siklus program dan bagaimana
itu dapat berkontribusi bagi peningkatan program; (6) membahas mengenai
validitas dan aspirasi dalam MSC; (7) perbandingan MSC dengan pendekatan lain;
(8) sejarah MSC; dan (9) arah pengembangan MSC.
Teknik MSC pada dasarnya adalah salah satu bentuk monitoring
dan evaluasi yang menggunakan pendekatan partisipatif. Dalam teknik ini, banyak
melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder)
dari lembaga/program/proyek, khususnya memetakan jenis perubahan yang diketahui
dari cerita para penerima manfaat (beneficiaries).
Kegiatan utama dalam teknik ini adalah melakukan pengumpulan
cerita/kisah mengenai perubahan signifikan (significant
change/SC) yang berasal dari lapangan, dan kemudian memilih secara sistematis
cerita-cerita yang dianggap paling signifikan, oleh sebuah panel stakeholder atau staf yang ditunjuk.
Rick Davies dan Jess Dart menguraikan teknik MSC dalam
sepuluh langkah, yaitu:
- Bagaimana memulai dan meningkatkan minat;
- Mendefinisikan domain perubahan;
- Mendefinisikan periode pelaporan;
- Mengumpulkan cerita-cerita tentang perubahan signifikan;
- Memilih yang paling signifikan dari cerita;
- Umpan balik hasil dari proses seleksi;
- Verifikasi cerita;
- Kuantifikasi;
- Analisis sekunder dan meta-monitoring;
- Merevisi sistem.
Panduan
hasil terjemahan ini dapat diunduh pada link: https://www.academia.edu/18485594/Teknik_Most_Significant_Change_MSC_Pendekatan_Kualitatif_dalam_Monitoring_dan_Evaluasi_Program_Lembaga
Sementara
dokumen Panduan dalam versi asli Bahasa Inggrisnya dapat diunduh di link: www.mande.co.uk/docs/MSCGuide.htm dan www.clearhorizon.com.au.