Baca

Baca

Rabu, 18 November 2015

"Teknik ‘Most Significant Change’ (MSC): Pendekatan Kualitatif dalam Monitoring dan Evaluasi Program/Lembaga"


Candra Kusuma

Sekitar dua tahun lalu, saya pernah mengikuti diskusi yang diselenggarakan oleh sebuah tim proyek pada sebuah lembaga donor. Saat itu tim proyek tersebut tengah merancang desain monitoring dan evaluasi untuk kegiatan yang akan mereka laksanakan. Konsultan yang di perbantukan dalam kegiatan tersebut menawarkan untuk menggunakan teknik The ‘Most Significant Change’ (MSC), atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai ‘Perubahan yang Paling Signifikan’ (PPS). Meskipun kemudian saya dengar gagasan untuk menggunakan MSC dibatalkan dalam proyek tersebut, saya cukup tertarik untuk mencari tahu mengenai teknik ini, sejalan dengan minat saya untuk mempelajari ragam teknik dalam pendekatan kualitatif yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian, monitoring dan evaluasi program dan/atau lembaga.

Rujukan utama dari MSC dalah sebuah buku panduan yang ditulis oleh dua orang ‘penemu’ teknik ini, yaitu Rick Davies dan Jess Dart pada tahun 2004,  berjudul  ‘The ‘Most Significant Change’ (MSC) Technique: A Guide to Its Use.’ Dengan maksud agar dapat lebih mudah mempelajari teknik ini dan sekaligus dapat berbagi dengan orang lain yang mungkin memiliki minat yang sama, saya berinisiatif menerjemahkan panduan tersebut, sebatas kemampuan yang ada.

Teknik MSC berupaya mencari hal-hal yang dianggap sebagai perubahan paling siginifikan –atau dalam bahasa Inggris disebut ‘most significant change’-- dari suatu program/proyek/kegiatan. Ada Sembilan Bab dalam panduan tersebut, yakni: (1) gambaran awal tentang MSC; (2) hal-hal praktis berupa sepuluh langkah implementasi MSC; (3) panduan untuk mengatasi masalah; (4)  kapasitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan MSC; (5) posisi MSC dalam siklus program dan bagaimana itu dapat berkontribusi bagi peningkatan program; (6) membahas mengenai validitas dan aspirasi dalam MSC; (7) perbandingan MSC dengan pendekatan lain; (8) sejarah MSC; dan (9) arah pengembangan MSC.

Teknik MSC pada dasarnya adalah salah satu bentuk monitoring dan evaluasi yang menggunakan pendekatan partisipatif. Dalam teknik ini, banyak melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholder) dari lembaga/program/proyek, khususnya memetakan jenis perubahan yang diketahui dari cerita para penerima manfaat (beneficiaries).

Kegiatan utama dalam teknik ini adalah melakukan pengumpulan cerita/kisah mengenai perubahan signifikan (significant change/SC) yang berasal dari lapangan, dan kemudian memilih secara sistematis cerita-cerita yang dianggap paling signifikan, oleh sebuah panel stakeholder atau staf yang ditunjuk.

Rick Davies dan Jess Dart menguraikan teknik MSC dalam sepuluh langkah, yaitu:
  1. Bagaimana memulai dan meningkatkan minat;
  2. Mendefinisikan domain perubahan;
  3. Mendefinisikan periode pelaporan;
  4. Mengumpulkan cerita-cerita tentang perubahan signifikan;
  5. Memilih yang paling signifikan dari cerita;
  6. Umpan balik hasil dari proses seleksi;
  7. Verifikasi cerita;
  8. Kuantifikasi;
  9. Analisis sekunder dan meta-monitoring;
  10. Merevisi sistem.

Sementara dokumen Panduan dalam versi asli Bahasa Inggrisnya dapat diunduh di link: www.mande.co.uk/docs/MSCGuide.htm dan www.clearhorizon.com.au